Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 11:18:00【Resep Pembaca】082 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(232)
Sebelumnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Selanjutnya: KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
Artikel Terkait
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia
- Gula pasir bukan satu
- Ahli sebut faktor
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta

Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan

Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik

Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal